Sabtu, 31 Maret 2018

Transduser dan Jenis-jenisnya


Salah satu komponen dasar dalam telekomunikasi yaitu informasi. Informasi merupakan data yang dikirim/ diterima. Informasi yang dikirim diubah menjadi sinyal listrik. Sinyal listrik tersebut dapat berupa arus dan tegangan yang dapat diubah ke bentuk energi lainnya menggunakan transduser. Transduser (Transducer) merupakan suatu alat yang dapat mengubah suatu bentuk energi ke bentuk energi lainnya. Bentuk-bentuk energi tersebut diantaranya seperti Energi Listrik, Energi Mekanikal, Energi Elektromagnetik, Energi Cahaya, Energi Kimia, Energi Akustik (bunyi) dan Energi Panas. Semua alat yang dapat mengubah atau mengkonversi suatu energi ke energi lainnya dapat disebut sebagai transduser. Berdasarkan fungsinya, transduser terbagi menjadi dua jenis yaitu Transduser Input dan Transder Output. Berikut merupakan diagram blok sederhana dari Transduser Input ke Transduser Output.


1.      Transduser Input (Input Transducer)


Transduser Input merupakan Transduser yang dapat mengubah energi fisik menjadi sinyal listrik ataupun Resistansi (yang kemudian dikonversikan ke tegangan atau sinyal listrik). Energi fisik tersebut dapat berbentuk Cahaya, Tekanan, Suhu maupun gelombang suara. Transduser Input sering disebut juga dengan Sensor. Berikut ini beberapa Komponen Elektronika ataupun perangkat Elektronika yang digolongkan sebagai Transduser Input.
a.  Thermistor: Mengubah energi panas/dingin (Suhu) menjadi sinyal listrik (dalam bentuk Resistansi).
b.   Light Dependent Resistor (LDR): Mengubah energi cahaya menjadi sinyal listrik (dalam bentuk Resistansi).
c.      Mikropon (Mic): Mengubah energi suara (gelombang suara) menjadi sinyal listrik.
d.    Variable Resistor: Mengubah energi potensial (potensiometer) menjadi sinyal listrik (dalam bentuk Resistansi).

2.      Transduser Output (Output Transducer)


Transduser Output merupakan Transduser yang dapat mengubah sinyal listrik menjadi bentuk energi fisik. Transduser Output sering disebut juga dengan istilah Actuator. Beberapa Komponen Elektronika atau Perangkat Elektronika yang digolongkan sebagai Transduser Output diantaranya adalah sebagai berikut.
a.       Motor: Mengubah energi listrik menjadi energi gerak (motion).
b.      Heater: Mengubah energi listrik menjadi energi panas.
c.       Lampu / LED: Mengubah energi listrik menjadi energi cahaya.
d.      Loudspeaker: Mengubah sinyal listrik menjadi energi suara.

Penggabungan Transduser Input dan Output
Transduser Input dan Output dapat digabungkan menjadi satu perangkat. Saat ini sudah banyak alat-alat yang memiliki transduser gabungan. Dalam Perangkat Elektronika yang dimaksud ini terdiri dari Sensor (Transduser Input) dan Actuator (Transduser Output) yang mengubah suatu bentuk Energi menjadi bentuk energi lainnya dan kemudian mengubahnya lagi menjadi bentuk energi yang lain.
Seperti contohnya pengeras suara terkenal berbentuk corong, berharga relatif murah yaitu TOA. TOA mengkonversikan atau mengubah suara yang dikeluarakan pengguna (gelombang suara) menjadi sinyal listrik. Sinyal tersebut diproses oleh Amplifier sebagai pengendali atau sistem. Kemudian sinyal listrik yang telah diproses diubah kembali menjadi energi suara (gelombang suara) yang diperkuat, sehingga suara yang dikeluarkan terdengar lebih keras. Berikut merupakan diagram blok dari transduser Mikropon (Mic) dan speaker yang memiliki kesamaan dengan TOA.


Semoga Bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL)

Pada saat ini kebutuhan akan internet semakin penting, salah satu penunjang terjadinya koneksi internet di dunia ini karena adanya koneksi...