Dalam melakukan
komunikasi jarak jauh informasi yang dikirimkan diubah menjadi sinyal listrik,
kemudian diubah menjadi gelombang elektromagnetik dan dipancarkan dengan alat
bernama antena. Sinyal yang membawa informasi tersebut memiliki amplitudo dan
frekuensi, sinyal tersebut berupa gelombang. Sinyal merupakan suatu isyarat untuk
melanjutkan atau meneruskan suatu kegiatan. Sinyal adalah suatu gejala fisika
dimana satu atau beberapa dari karakteristiknya melambangkan informasi atau
data. Sinyal merupakan representasi data tersebut dalam bentuk besaran listrik
seperti tegangan atau arus. Dalam dunia telekomunikasi, sinyal di bagi ke dalam
dua tipe, analog dan digital. Berikut penjelasan dan perbedaan antara sinyal
analog dan sinyal digital.
Penjelasan Sinyal
Analog dan Digital
1. Sinyal
Analog
Isyarat analog adalah istilah yang
digunakan dalam ilmu teknik, yaitu sinyal data dalam bentuk gelombang yang
kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Sinyal
analog bekerja dengan mentransmisikan suara dan gambar dalam bentuk gelombang
kontinu. Dua parameter terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah
amplitudo dan frekuensi. Bentuk sinyal analog yang paling sederhana dapat
digambarkan sebagai gelombang sinus. Dengan menggunakan sinyal analog, maka
jangkauan transmisi data dapat mencapai jarak yang jauh, tetapi sinyal ini
mudah terpengaruh oleh noise.
Contoh : Sinyal Elektrik yang dihasilkan
oleh peralatan elektrik non-digital: sinyal suara pada radio konvensional,
sinyal gambar (foto) pada kamera konvensional, sinyal video pada televisi
konvensional.
2. Sinyal
Digital
Sinyal digital merupakan hasil teknologi
yang dapat mengubah sinyal menjadi kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 (biner),
sehingga tidak mudah terpengaruh oleh noise. Biasanya isyarat ini juga dikenal
dengan isyarat diskret. Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini biasa disebut
dengan bit. Bit merupakan istilah khas pada isyarat digital. Sebuah bit dapat
berupa nol (0) atau satu (1). Digital pada dasarnya di code-kan dalam bentuk
biner (atau Hexa). Besarnya nilai suatu sistem digital dibatasi oleh lebarnya /
jumlah bit.
Contoh : sinyal televisi digital
Perbedaan Sinyal Analog dan Digital
Pembeda
|
Analog
|
Digital
|
Sifat
|
Berubah-ubah, mudah terpengaruh oleh
noise
|
Tetap dan tidak mudah terpengaruh oleh
noise
|
Jarak jangkauan
|
Jangkauan transmisi data dapat
mencapai jarak yang jauh
|
Hanya mencapai jarak jangkau pengiriman
data yang relatif dekat
|
Proses pengiriman data
|
Rentan
kesalahan
|
Mudah, cepat dan akurat
|
Media transmisi yang dapat digunakan
|
Melalui suatu media, tergantung pada
spektrumnya
|
Melalui suatu medium kawat
|
Bentuk sinyal data
|
Bentuk gelombang kontinyu, seperti
gelombang sinus
|
Bentuk pulsa
|
Semoga Bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar