Minggu, 18 Maret 2018

Jenis-Jenis Media Transmisi


Didalam sistem transmisi data, media transmisi merupakan jalur fisik di antara Transmitter dan Receiver. Media merupakan alat yang difungsikan untuk dapat mempermudah dalam menyampaikan suatu informasi dari seseorang kepada orang yang lain dengan maksud atau tujuan tertentu. Media transmisi untuk gelombang elekromagnetik dibedakan menjadi dua yaitu Guided dan Unguided.

Pada media transmisi guided, gelombang dipandu di sepanjang media yang secara fisik tampak kasat mata. Atmosfer, udara, dan ruang angkasa merupakan contoh media transmisi unguided untuk mentransmisikan gelombang elektomagnetik tetapi tidak memandunya. Media transmisi ini tidak memerlukan kabel sebagai penghantar. Berikut merupakan penjelasan lebih mengenai jenis media transmisi beserta contoh medianya.

1.      Media Transmisi Guided
Karakteristik dan mutu untuk media transmisi guided karakteristik media yang digunakan sangat penting dalam penentuan batasan-batasan transmisi. Media transmisi guided adalah suatu media yang mentransmisikan suatu gelombang elektromagnetik (data) dengan cara menggunakan konduktor fisik. Guided media yang umumnya digunakan untuk transmisi data adalah sebagai berikut.

a.       Twisted Pair

Twisted pair terdiri dari dua kawat yang disekat, disusun dalam pola spiral beraturan. Sepasang kawat bertindak sebagai jalur komunikasi tunggal. Beberapa pasangan kawat biasanya dibundel menjadi satu kabel dengan dibungkus sarung pelindung yang keras. Penggulungan cenderung meningkatkan interferensi crosstalk di antara sepasang kawat yang saling berdekatan, untuk menguranginya biasanya panjang gulungan pasangan yang berdekatan dibuat sedikit berbeda. Twisted pair dapat digunakan untuk mentransmisikan transmisi analog dan digital. Ada dua macam Twisted Pair, yaitu STP (Shielded Twisted Pair) dan UTP (Unshielded Twisted Pair).


Kelebihan twisted pair adalah sebagai berikut.
1)      Media transmisi guided paling hemat dan banyak digunakan.
2)      Media yang paling banyak digunakan dalam jaringan telepon.
3)      Sebagai penompang komunikasi didalam suatu bangunan gedung.
Kekurangan twisted pair adalah sebagai berikut.
1)      Rentang frekuensi rendah antara 0 – 3,5 kHz.
2)      Jarak jangkau hanya 100 m dan kecepatan transmisi relatif terbatas.

b.      Coaxial Cable

Terdiri dari dua konduktor, tetapi disusun berbeda dengan twisted pair untuk mengatur pengoperasian melalui jangkauan frekuensi yang lebih luas. Konduktor bagian dalam dibungkus oleh konduktor kawat jaring maupun penyekat dalam. Konduktor terluar dilindungi oleh pelindung. Dikarenakan perlindungan tersebut, coaxial cable menjadi tahan interferensi dan crosstalk. Coaxial cable mampu mendukung beberapa station dalam sebuah jalur yang digunakan banyak pengguna. Ada dua macam coaxial cable, yaitu thick coaxial cable (memiliki diameter yang besar) dan thin coaxial cable (memiliki diameter yang lebih kecil).
                





Kelebihan coaxial cable adalah sebagai berikut.
1)      Cocok digunakan pada topologi Bus dan juga ring. Dengan menggunakan coaxial cable, maka arus data pada topologi jaringan bus dan juga topologi jaringan ring akan berjalan lebih baik dan juga lebih lancar.
2)      Perlindungan terhadap kawat tembaga yang optimal, sehingga cocok sebagai kabel bawah tanah. Coaxial cable memiliki perlindungan yang sangat baik untuk melindungi kawat tembaga yang akan digunakan untuk mentransmisikan jaringan komputer.
Kekurangan coaxial cable adalah sebagai berikut.
1)      Kontur kabel yang cenderung besar, tebal, dan juga kaku, membuat kabel ini sulit untuk dibentuk seperti twisted pair ataupun serat optik.
2)      Hanya terdapat satu buah kawat tembaga di dalam coaxial, sehingga bisa saja terjadi tabrakan antara traffic dalam jaringan kabel.
3)      Jangkauan sinyal yang masih terbatas sehingga membutuhkan bantuan repeater untuk menambah sinyal jarak jauh.

c.       Serat Optik

Serat optik memiliki kemampuan tinggi memandu sebuah sinar optik. Serat optik merupakan saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk dapat mentransmisikan suatu sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat yang lain. Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah laser atau LED. Cahaya yang ada di dalam serat optik tidak keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara, karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit. Dengan lebar jalur (bandwidth) yang besar sehingga kemampuan dalam mentransmisikan data menjadi lebih banyak dan cepat dibandingan dengan penggunaan kabel konvensional. Ada tiga macam serat optik yaitu, Multimode Step Index, Multimode Graded Index, dan Singlemode Step Index.

Kelebihan serat optik adalah sebagai berikut.
1)      Ukuran lebih kecil dan bobot lebih ringan. Serat optik lebih tipis dibandingkan coaxial cable maupun bundelan twisted pair.
2)      Atenuasi lebih rendah dan tetap konstan pada rentang yang lebih luas.
3)      Jarak repeater lebih besar mencapai ratusan kilometer.
Kekurangan serat optik adalah sebagai berikut.
1)      Sulitnya membuat terminal pada kabel serat.
2)      Penyambungan serat harus menggunakan teknik dan ketelitian yang tinggi.

2.      Media Transmisi Unguided
Karakteristik media transmisi ini lebih ditentukan oleh kualitas sinyal yang dihasilkan dari antena transmisi dibandingkan medianya. Sifat dari sinya bertransmisi antena adalah terarah. Untuk transmisi antena menyebarkan energi elektromagnetik ke media (udara), sedangkan penerimaan sinyal antena menangkap gelombang elektromagnetik dari media. Gelombang media transmisi ini dibedakan menjadi empat yaitu.

a.       Gelombang Mikro Terrestial
Antena gelombang mikro yang paling umum yaitu parabola dish. Antena pengirim memfokuskan sinar pendek agar mencapai transmisi garis pandang menuju antena penerima.

Kelebihannya sebagai berikut.
1)      Digunakan baik untuk transmisi televisi maupun suara.
2)      Dapat membawa jumlah data yang besar.
3)      Untuk fasilitas telekomunikasi kota yang sama melalui perusahaan telepon lokal.
Kekurangannya sebagai berikut.
1)      Rentan terhadap adanya gangguan cuaca seperti hujan.
2)      Mudah untuk terpengaruh pesawat terbang yang melintas di atasnya.

b.      Gelombang Mikro Satelit
Satelit komunikasi merupakan station relay gelombang mikro. Digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih Transmitter/ Receiver gelombang mikro pada bumi.

Kelebihannya sebagai berikut.
1)      Dapat menjangkau bumi yang luas, termasuk juga daerah terpencil dengan populasi yang rendah.
2)      Lebih murah dibandingkan menggelar kabel antar benua.
Kekurangannya sebagai berikut.
1)      Keterbatasan teknologi untuk penggunaan antena satelit dengan ukuran satelit yang cukup besar.
2)      Atmospheric losses yang besar untuk suatu frekuensi di atas 30 GHz membatasi penggunaan frequency carrier.

c.       Radio Broadcast
Perbedaan utama siaran radio dan gelombang mikro yaitu sifat arah siaran radio ke segala arah sedangkan gelombang mikro hanya ke satu arah.

Kelebihannya sebagai berikut.
1)      Dapat mengirimkan isyarat dengan posisi sembarang (tidak harus lurus)
2)      Dimungkinkan untuk keadaan yang bergerak.
3)      Memiliki daerah kerja yang cukup luas.
Kekurangannya sebagi berikut.
1)      Kualitas dan performansi yang kurang maksimal.
2)      Sering mengalami gangguan sinyal.

d.      Infra Merah
Komunikasi infra merah dicapai menggunakan Transmitter/ Receiver yang memodulasi cahaya infra merah koheren. Harus berada dalam jalur pandang maupun melalui pantulan permukaan berwarna terang. Perbedaan antara transmisi infra merah dan gelombang mikro adalah tidak adanya penetrasi terhadap dinding.

Kelebihannya sebagai berikut.
1)      Kebal terhadap interferensi radio serta elekromagnetik.
2)      Mudah dibuat serta biayanya murah.
3)      Keamanan lebih tinggi daripada gelombang radio.
Kekurangannya sebagai berikut.
1)      Jarak lingkupnya terbatas.
2)      Tidak dapat menembus dinding.
3)      Tidak dapat digunakan di luar ruangan disebabkan terganggu karena adanya cahaya matahari.

Semoga Bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL)

Pada saat ini kebutuhan akan internet semakin penting, salah satu penunjang terjadinya koneksi internet di dunia ini karena adanya koneksi...