Rabu, 14 Maret 2018

Duplexing






Duplex adalah komunikasi data yang dilakukan menggunakan dua arah. Dimana antara Penerima dan Pengirim dapat saling bertukar informasi dan saling berkomunikasi. Duplex terbagi menjadi dua, yaitu Half Duplex dan Full Duplex. Full duplex memungkinkan komunikasi antar kedua belah pihak dapat saling berbagi informasi dan berkomunikasi secara interaktif dan dalam waktu yang bersamaan. Pengirim dan Penerima informasi dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama. Half duplex tidak memungkinkan adanya komunikasi antar kedua belah pihak secara interaktif dalam waktu yang bersamaan. Akan tetapi hal tersebut dapat diatasi dengan beberapa cara yang disebut dengan istilah Duplexing. Sehingga dapat mengubah arah interaksi menjadi Full duplex, memungkinkan terjadinya komunikasi kedua belah pihak menjadi interaktif dalam waktu bersamaan. Berikut merupakan beberapa Duplexing yang dapat dilakukan.


1.      Frequency Division Duplex (FDD)

Frequency division duplex (FDD) adalah teknik Duplexing dimana pita frekuensi yang digunakan pada sisi Pengirim dan Penerima dipisahkan. Dikarenakan teknik FDD menggunakan pita frekuensi yang berbeda untuk mengirim dan menerima operasi, maka sinyal data pengiriman dan penerimaan tidak saling mengganggu. Hal ini menjadikan FDD menjadi pilihan yang lebih baik daripada Time Division Duplex (TDD) untuk aplikasi suara pada jaringan internet Wireless Broadband (WiBro). FDD menggunakan dua buah kanal.


Didalam teknik FDD, Pengirim dan Penerima beroperasi pada gelombang karier yang berbeda. Contohnya, pada jaringan internet nirkabel Handphone (HP), satu blok spektrum elektromagnetik diperuntukkan untuk frekuensi uplink, membawa data dari HP ke base station. Blok spektrum yang satunya diperuntukkan untuk frekuensi downlink, membawa data dari base station ke HP. Istilah ini sering digunakan dalam operasi ham radio (radio amatir), di mana operator menghubungi repeater station. Dalam situasi ini mengirim dan menerima transmisi pada waktu yang bersamaan dengan mengubah frekuensi dari sinyal yang dikirim dan diterima.


2.      Time Division Duplex (TDD)

Time division duplex (TDD) mengacu pada hubungan komunikasi duplex dimana uplink dan downlink terpisah, dengan alokasi slot waktu yang berbeda pada pita frekuensi yang sama. Memungkinkan arus asimetrik untuk transmisi data uplink dan downlink. Pengguna dialokasikan slot waktu untuk transmisi uplink dan downlink. TTD hanya menggunakan satu buah kanal. TDD memisahkan sinyal uplink dan downlink dengan mencocokkan komunikasi full duplex melalui hubungan komunikasi half duplex. Metode ini sangat menguntungkan jika terjadi asimetri kecepatan bit data uplink dan downlink. TDD membagi arus data ke dalam frame dan mengalokasikan slot waktu yang berbeda untuk meneruskan dan membalikkan transmisi, sehingga memungkinkan kedua transmisi tersebut dapat berbagi dalam satu media transmisi yang sama.



Bila data pada uplink meningkat, kapasitas komunikasi lebih banyak dialokasikan. Ini diambil saat beban pengangkutan menjadi lebih ringan. Ini beroperasi dengan mengalihkan arahan transmisi pada interval waktu, yang terjadi sangat cepat dan hampir tidak terlihat oleh pengguna. TDD mendukung layanan suara dan servis data simetrik sama baiknya dengan layanan servis data asimetrik. Ini juga menangani perpaduan dinamis antara kedua jenis pengangkutan. Kapasitas downlink dan uplink diubah menjadi satu arah menuju arah yang lain dengan menyediakan alokasi waktu yang lebih besar melalui slot waktu ke interval transmisi downstream daripada yang di upstream

3.      Wavelength Division Duplexing (WDD)

Wavelength division duplexing (WDD) adalah teknologi atau teknik yang memodulasi banyak aliran data, yaitu sinyal karier optik dari berbagai panjang gelombang (warna) atau sinar laser, ke satu serat optik. WDD memungkinkan komunikasi berlawanan arah maupun multiplikasi kapasitas sinyal. WDD mengacu pada panjang gelombang cahaya yang bertentangan dengan frekuensi cahaya. Dikarenakan panjang gelombang dan frekuensi berbanding terbalik (panjang gelombang semakin pendek maka frekuensi semakin tinggi), istilah WDD menggambarkan teknologi cahaya pada kabel optik yang digunakan untuk membawa data dan sinyal komunikasi.

Semoga Bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL)

Pada saat ini kebutuhan akan internet semakin penting, salah satu penunjang terjadinya koneksi internet di dunia ini karena adanya koneksi...