Kamis, 26 Juli 2018

Topologi Jaringan


Topologi adalah suatu cara atau konsep untuk menghubungkan beberapa atau banyak komputer sekaligus menjadi suatu jaringan yang saling terkoneksi dengan tujuan untuk  berbagi komunikasi. Komunikasi tidak akan bisa di lakukan antara komputer satu dengan yang lainnya jika tidak ada sistem yang di sebut topologi. Meskipun komunikasi itu terjadi dalam lingkup wilayah yang luas sekalipun, topologi tetap di perlukan. 


Berbagai komputer terdapat banyak sekali macam macam topologi jaringan, yaitu antara lain sebagai berikut.

1.      Topologi Ring


Topologi ring atau topologi cincin adalah Topologi jaringan yang rangkaiannya berupa titik yang mana masing-masing titik bagian kanan dan kirinya terhubung ke dua titik lainnya sampai ke komputer yang pertama dan akhirnya membentuk cincin atau lingkaran. Titik yang ada pada topologi cincin tersebut berfungsi memperkuat sinyal di setiap rangkaiannya atau sebagai repeater.

Kelebihan
Kekurangan
1.      Performa sinyal dan aliran data stabil, bahkan lebih baik dari topologi bus, meskipun mengalirkan data yang berat.
1.      Jika ada satu komputer yang eror, maka keseluruhan jaringan juga akan ikut eror.
2.      Jika terjadi masalah, mudah untuk dilakukan konfigurasi ulang atau pemasang baru.
2.      Performa aliran lalu lintas data bergantung pada jumlah komputer pada jaringan tersebut
3.      Hemat dalam penggunaan kabel.
3.      Sulit untuk dikonfigurasi.


2.      Topologi Bus


Topologi bus adalah jaringan yang hanya memakai satu kabel (coaxial) untuk media transmisi dan kabel tersebut sebagai pusat bagi seluruh server yang terhubung. Masing-masing komputer dihubungkan ke kabel utama dengan menggunakan konektor BNC, lalu diakhiri dengan terminator apabila Konektor BNC sudah terhubung dengan kabel Coaxial.


Kelebihan
Kekurangan
1.      Apabila ingin menambah server baru lumayan mudah, karena pemasangan tidak memutus keseluruhan jaringan.
1.      Bila kabel utama mengalami gangguan, maka semua jaringan juga mengalami gangguan.
2.      Hemat dalam penggunaan kabel dan biaya karena cuma menggunakan satu kabel utama.
2.      Jika komputer banyak yang terhubung maka performa sinyal dan lalu lintas akan menurun.
3.      Lumayan sederhana.
3.      Susah melacak tempat trouble.


3.      Topologi Star


Topologi star merupakan bentuk jaringan yang mana terdapat satu penghubung (Hub/Switch) sebagai pusat dan setiap komputer terhubung ke penghubung tersebut. Hub/Switch ini posisinya ada di central dan berfungsi untuk menghubungkan satu komputer ke setiap komputer yang terhubung dan juga menghubungkan komputer ke File Server.


Kelebihan
Kekurangan
1.      Paling fleksibel diantara topologi jaringan yang lainnya.
1.      Lumayan boros dalam penggunaan kabel.
2.      Kemudahan dalam mengontrol karena sistemnya yang terpusat.
2.      Apabila Hub/Switch rusak maka keseluruhan jaringan juga rusak.
3.      Apabila ada yang eror mudah untuk dideteksi.
3.      Biaya lebih mahal.


4.      Topologi Mesh


Topologi Mesh atau mudahnya dinamai topologi jala adalah bentuk topologi jaringan yang mana semua Workstation bisa terhubung satu sama lain secara acak atau tidak teratur. Masing-masing Workstation setidaknya memiliki 2 jenis sambungan yaitu pertama kabel yang terhubung dengan workstation lain dan terakhir terhubung dengan File Server. Topologi jaringan jala cocoknya digunakan pada jaringan komputer yang kecil bukan yang besar. Alasannya adalah selain karena sambungan antar workstation yang berlebihan tetapi juga sangat sulit untuk mengendalikannya.


Kelebihan
Kekurangan
1.      Arus lalu lintas data cepat diantara topologi jaringan yang lain.
1.      Boros dalam pemakaian kabel karena semua komputer atau Workstation seminimal-minimalnya memiliki dua penghubung.
2.      Jika ada ganggguan pada satu koneksi jaringan, maka tidak mengganggu koneksi yang lain.
2.      Diperlukan ruangan yang lumayan besar dalam membangun jaringan komputer tersebut.
3.      Terjaminnya keamanan dan privasi karena akses langsung dapat dilakukan antara dua komputer tanpa melibatkan komputer yang lain.
3.      Instalasi dan konfigurasi lebih sulit dilakukan.


5.      Topologi Tree


Topologi jaringan tree atau pohon merupakan topologi jaringan yang bertingkat dan hierarki yang mana antar koneksi menggunakan Hub/Switch dan masing-masing Hub terhubung dengan file server. Topologi tree sebenarnya adalah kombinasi dari topologi star dan topologi bus namun yang membedakannya adalah topologi tree ini terdapat banyak Hub di dalam jaringannya dan sistemnya yang hierarki.

Kelebihan
Kekurangan
1.      Mudah untuk digunakan dalam jaringan yang luas.
1.      Komputer tingkat tinggi eror maka komputer tingkat rendah juga eror.
2.      Kemudahan dan keunggulan dalam manajemen data.
2.      Lalu lintas dan sinyal tergolong lambat karena terbagi-bagi.
3.      Kemudahan dalam pengelompokan workstation yang sejenis.
3.      Apabila hub eror, maka komputer yang tersambung juga eror.


6.      Topologi Linier


Topologi linier bisa juga disebut dengan topologi bus yang beruntut. Kabel utama terhubung dengan dengan setiap komputer dengan penyambung T, lalu pada ujungnya dipasang terminator. Untuk jenis sambungan yang digunakan adalah sambungan BNC (British Naval Connector). Maksimal komputer yang bisa disambungkan adalah 5-7 buah saja.

Kelebihan
Kekurangan
1.      Mudah dalam pengembangannya.
1.      Sangat susah dalam mendeteksi kesalahan yang terjadi.
2.      Hanya sedikit kabel yang digunakan.
2.      Kecepatan lalu lintas data sesuai dengan jumlah workstationnya, apabila banyak maka akan menurun kecepatannnya.
3.      Tidak ada kendali pusat.
3.      Keamanan dan privasi kurang karena ada pihak ke tiga yang dilalui.


7.      Topology Hybrid


Topologi hibrid adalah topologi yang luas yang mana topologi tersebut adalah gabungan dari 2 atau lebih jenis topologi yang lainnya. Topologi hybrid tersebut memiliki semua ciri-ciri dan sifat dari jenis topologi yang ada di dalamnya. Pembuatan topologi hybrid tersebut bertujuan untuk memaksimalkan kelebihan dari tiap-tiap jenis topologi dasar di dalamnya. Ketika jenis topologi dasar terhubung dengan jenis topologi dasar yang beda jenis, maka tidak ada karakter yang ditampilkan dari keduanya.


Kelebihan
Kekurangan
1.      Kelemahan dari masing-masing topologi dasar dapat diatasi.
1.      Biayanya mahal karena merupakan gabungan dari topologi yang lainnya.
2.      Bisa diterapkan di lingkungan jaringan yang berbeda, karena fleksibel dalam perancangannya.
2.      Harus tersedia ruangan yang luas karena penggunaan kabel yang banyak.
3.      Cocok dengan jaringan yang berskala besar.
3.      Boros dalam penggunaan kabel karena di setiap jaringan terdapat kabel.


8.      Topologi Peer to Peer


Inilah topologi paling sederhana dan paling dasar dari semua topologi yang ada. Jenis topologi ini hanya terdapat 2 komputer yang saling terhubung dengan satu kabel saja. Tujuan dari topologi Peer to Peer adalah supaya masing-masing komputer bisa saling terhubung satu sama lain tanpa harus melalui server lain sehingga masing-masing komputer tersebut bisa menjadi server sendiri.


Kelebihan
Kekurangan
1.      Sangat hemat dalam penggunaan kabel karena hanya satu kabel saja yang dipakai.
1.      Dari segi keamanan sangat rendah, karena tiap komputer tingkat keamanannya berbeda-beda.
2.      Setiap komputer bisa menjadi server.
2.      Sangat susah untuk ditambahkan dengan komputer lain.
3.      Proses pemasangan mudah.
3.      Apabila salah satu ada yang eror, maka untuk akses data ke komputer yang eror tersebut juga terganggu.


Semoga Bermanfaat

1 komentar:

  1. Tambahan gan, Topologi tercapai ketika di dapat data Survey/ kontur menggunakan Jasa Survey Topografi, sehingga dapat di pastikan pemilihan Jalur kabel atau Pipa. Memudahkan penggelaran serat Optik..

    Overall Nice Share..

    BalasHapus

Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL)

Pada saat ini kebutuhan akan internet semakin penting, salah satu penunjang terjadinya koneksi internet di dunia ini karena adanya koneksi...