Bandwidth adalah luas
atau lebar cakupan frekuensi yang digunakan oleh sinyal dalam medium transmisi.
Dalam kerangka ini, Bandwidth dapat diartikan sebagai perbedaan antara komponen
sinyal frekuensi tinggi dan sinyal frekuensi rendah. Sinyal suara tipikal
mempunyai Bandwidth sekitar 3 kHz, analog TV broadcast (TV) mempunyai Bandwidth
sekitar 6 MHz.
Bandwidth (lebarpita) dalam ilmu
computer adalah suatu penghitungan konsumsi data yang tersedia pada suatu
telekomunikasi. Dihitung dalam satuan bits per seconds (bit per detik).
Perhatikan bahwa bandwidth yang tertera komunikasi nirkabel, modem transmisi
data, komunikasi digital, elektronik, dll, adalah bandwidth yang mengacu pada
sinyal analog yang diukur dalam satuan hertz (makna asli dari istilah tersebut)
yang lebih tepat ditulis bitrate daripada bits per second. Dalam dunia web
hosting, bandwidth capacity (kapasitas lebarpita) diartikan sebagai nilai
maksimum besaran transfer data (tulisan, gambar, video, suara, dan lainnya)
yang terjadi antara server hosting dengan komputer klien dalam suatu periode
tertentu.
1. Digital
Bandwidth
Digital Bandwidth adalah jumlah atau
volume data yang dapat dikirimkan melalui sebuah saluran komunikasi dalam
satuan bits per second tanpa distorsi.
2. Analog
Bandwidth
Analog Bandwidth adalah perbedaan antara
frekuensi terendah dengan frekuensi tertinggi dalam sebuah rentang frekuensi
yang diukur dalam satuan Hertz (Hz) atau siklus per detik, yang menentukan
berapa banyak informasi yang bisa ditransimisikan dalam satu saat.
3. Bandwidth
Komputer
Bandwidth Komputer Di dalam jaringan
Komputer, Bandwidth sering digunakan sebagai suatu sinonim untuk data transfer
rate yaitu jumlah data yang dapat dibawa dari sebuah titik ke titik lain dalam
jangka waktu tertentu (pada umumnya dalam detik). Jenis Bandwidth ini biasanya
diukur dalam bps (bits per second). Adakalanya juga dinyatakan dalam Bps (bytes
per second). Suatu modem yang bekerja pada 57,600 bps mempunyai Bandwidth dua
kali lebih besar dari modem yang bekerja pada 28,800 bps. Secara umum, koneksi
dengan Bandwidth yang besar/tinggi memungkinkan pengiriman informasi yang besar
seperti pengiriman gambar/images dalam video presentation.
4. Alokasi
Bandwidth
Alokasi atau reservasi Bandwidth adalah
sebuah proses menentukan jatah Bandwidth kepada pemakai dan aplikasi dalam
sebuah jaringan. Termasuk didalamnya menentukan prioritas terhadap berbagai
jenis aliran data berdasarkan seberapa penting atau krusial dan delay-sensitive
aliran data tersebut. Hal ini memungkinkan penggunaan Bandwidth yang tersedia
secara efisien, dan apabila sewaktu-waktu jaringan menjadi lambat, aliran data
yang memiliki prioritas yang lebih rendah dapat dihentikan, sehingga aplikasi
yang penting dapat tetap berjalan dengan lancar. Besarnya saluran atau
Bandwidth akan berdampak pada kecepatan transmisi. Data dalam jumlah besar akan
menempuh saluran yang memiliki Bandwidth kecil lebih lama dibandingkan melewati
saluran yang memiliki Bandwidth yang besar. Kecepatan transmisi tersebut sangat
dibutuhkan untuk aplikasi Komputer yang memerlukan jaringan terutama aplikasi
real-time, seperti videoconferencing.
Penggunaan Bandwidth untuk LAN bergantung pada tipe
alat atau medium yang digunakan, umumnya semakin tinggi Bandwidth yang
ditawarkan oleh sebuah alat atau medium, semakin tinggi pula nilai jualnya.
Sedangkan penggunaan Bandwidth untuk WAN bergantung dari kapasitas yang
ditawarkan dari pihak ISP, perusahaan harus membeli Bandwidth dari ISP, dan
semakin tinggi Bandwidth yang diinginkan, semakin tinggi pula harganya. sebuah
teknologi jaringan baru dikembangkan dan infrastruktur jaringan yang ada
diperbaharui, aplikasi yang akan digunakan umumnya juga akan mengalami
peningkatan dalam hal konsumsi Bandwidth. Video streaming dan Voice over IP
([[VoIP]]) adalah beberapa contoh penggunaan teknologi baru yang turut
mengonsumsi Bandwidth dalam jumlah besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar